Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Palsu Marak Beredar di Kefamenanu

Kompas.com - 11/10/2012, 20:39 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Dalam satu bulan terakhir ini, uang palsu yang beredar di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur semakin marak, khususnya para pedagang yang diantaranya adalah pemilik kios dan toko sembako. Uang palsu tersebut beredar merata hampir di semua toko di Kota kefamenanu dan diduga kuat masuk dengan cara terselip dengan uang asli saat digunakan oleh para pembeli.

"Uang palsu yang masuk ke toko saya pada bulan lalu sebanyak Rp 100.000 dengan pecahan Rp 50.000 dua lembar dan saat ini saya masih simpan. Pada saat uang itu masuk, kemungkinan ketika pembeli membayar dan saya tidak tahu persis siapa orang tersebut," kata Yustinus Go, pemilik Toko 9 Jaya Baru, Kamis (11/10/2012).

Hal yang sama juga dialami oleh Om Min, pemilik Toko Mulia Jaya yang mengaku kalau sudah dua kali mendapat uang palsu dengan pecahan Rp 50.000 dan Rp 20.000 yang didapatnya pada bulan September 2012. Uang pecahan Rp 50.000 sudah dibuang, sedangkan Rp 20.000 masih disimpannya sampai saat dengan bentuk yang sudah kelihatan kumal dan sedikit sobek.

"Uang ini masih ada dan memang kelihatannya beda dengan uang asli karena licin dan sepertinya hasil print out. Ini pak wartawan bawa saja," kata Om Min sambil menyerahkan uang palsu kepada Kompas.com.

Sementara itu salah seorang pemilik toko di seputaran terminal Kota Kefamenanu yang enggan namanya disebutkan mengaku uang palsu yang diterimanya adalah uang asing yakni dollar AS. "Uang palsu yang kita dapati itu 20 dollar AS. Kita tidak tahu kalau itu uang palsu. Ketahuan pada saat ditukar di salah satu bank di Atambua, Kabupaten Belu. Saat itu uang tersebut langsung disobek," katanya.

Kapolres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha ketika dihubungi Kompas.com terkait dengan hal itu belum mau memberikan komentarnya karena sedang tugas di luar daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com